Teks : Sofia Rizky
Sebagai salah satu negara dengan budaya rokok yang kuat, Indonesia menanggung resiko pencemaran lingkungan akibat limbah dari para perokok. Salah satunya adalah limbah korek api gas, namun fenomena ini justru disulap menjadi inovasi mengagumkan dari tim Ferrumium.
Ferrumium adalah salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada. Bintang, salah satu anggota Tim Ferrumium mengatakan bahwa inovasi karya seni action figure berbahan dasar limbah korek api gas ini berawal dari hobi, “Founder dari Ferrumium sendiri memiliki hobi yang cukup unik di mana ia suka mengotak-atik apa saja yang dia temukan di lingkungan dan menjadikan sebuah karya kerajinan tangan dan tidak terkecuali limbah korek api gas,” ujar Bintang.
Dengan hobi uniknya, tim ini mampu mengubah limbah korek api gas menjadi karya seni action figure robot yang luar biasa. Limbah korek api gas dengan struktur yang kompleks ternyata adalah bahan ideal untuk menciptakan action figure robot. Tim Ferrumium tidak hanya menciptakan produk kreatif, tetapi juga memberikan solusi terhadap masalah limbah. Melalui serangkaian pengembangan, mereka berdiskusi dengan komunitas pecinta action figure dan toko mainan, memastikan desain sesuai dengan selera pasar.
Tidak hanya itu, Ferrumium memasukkan fitur augmented reality pada setiap produknya. Dengan setiap pembelian, konsumen mendapatkan stiker yang dapat dipindai dengan smartphone untuk menghasilkan versi 3 dimensi dari action figure yang dipilih, menciptakan pengalaman interaktif yang unik.
Ferrumium tidak hanya menciptakan karya seni, tetapi juga menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Mereka membuktikan bahwa limbah dapat diubah menjadi berkah dengan sentuhan kreatif. Proses produksi mereka, dari pembuatan blueprint hingga proses penyusutan untuk augmented reality, menggambarkan dedikasi mereka untuk menciptakan produk berkelas.
Meskipun menghadapi tantangan dalam pengumpulan limbah, jadwal kuliah yang padat, dan pembuatan aplikasi augmented reality, Ferrumium berupaya menciptakan inovasi ini dengan totalitas. Mereka mengajak masyarakat untuk tidak berhenti berkarya dan memulai dari hal-hal kecil di sekitar mereka. Ferrumium memberikan pesan bahwa kreativitas dapat dimulai dari keprihatinan terhadap lingkungan untuk mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi dengan ciri khasnya sendiri.
Dalam era revolusi industri 4.0, Tim Ferrumium menjadi contoh nyata bagaimana teknologi, kreativitas, dan kepedulian lingkungan dapat digabungkan menjadi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Mereka menunjukkan bahwa dengan sentuhan kreatif, sampah dapat menjadi berkah dan satu-satunya batasan adalah imajinasi.