Global Village 2025 | Menampilkan Keberagaman Budaya dari 8 Negara

          AIESEC di UGM bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (OIA) UGM menggelar Global Village 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM pada Sabtu, 8 Februari 2025. Dengan tema Game On: Let’s Start the Cultural Quest, acara ini menjadi Global Village pertama setelah pandemi dan bertujuan memperkenalkan keragaman budaya dunia. Tahun ini, festival diikuti oleh delapan negara selain Indonesia, yaitu Prancis, Nigeria, Belanda, Pakistan, Hong Kong, Vietnam, Jepang, dan Thailand. Kegiatan utama mencakup stan budaya, parade negara, serta pertunjukan seni oleh mahasiswa Indonesia dan internasional, di mana mereka menampilkan makanan tradisional, permainan interaktif, serta musik dan tarian khas masing-masing negara.

          Suasana acara berlangsung meriah dengan antusiasme pengunjung yang aktif berpindah antar stan, mencicipi makanan, serta berinteraksi dengan peserta. Salah satu mahasiswa internasional, Nguyen Bui Minh Anh dari Vietnam, merasa senang karena banyak mahasiswa tertarik dengan stan budayanya. Sementara itu, Ketua Panitia Global Village 2025, Eugenia Novera Kwang, menyatakan bahwa acara ini sukses dan mendapat respons positif. Ia berharap festival ini memperluas wawasan mahasiswa mengenai keberagaman budaya dunia serta memperkuat komitmen AIESEC dalam mendorong pertukaran budaya yang bermakna.

Ingin tahu lebih lanjut? Klik tombol untuk melihat postingan di Instagram!

Global Village 2025 | Menampilkan Keberagaman Budaya dari 8 Negara

     AIESEC di UGM bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (OIA) UGM menggelar Global Village 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM pada Sabtu, 8 Februari 2025. Dengan tema Game On: Let’s Start the Cultural Quest, acara ini menjadi Global Village pertama setelah pandemi dan bertujuan memperkenalkan keragaman budaya dunia. Tahun ini, festival diikuti oleh delapan negara selain Indonesia, yaitu Prancis, Nigeria, Belanda, Pakistan, Hong Kong, Vietnam, Jepang, dan Thailand. Kegiatan utama mencakup stan budaya, parade negara, serta pertunjukan seni oleh mahasiswa Indonesia dan internasional, di mana mereka menampilkan makanan tradisional, permainan interaktif, serta musik dan tarian khas masing-masing negara.

     Suasana acara berlangsung meriah dengan antusiasme pengunjung yang aktif berpindah antar stan, mencicipi makanan, serta berinteraksi dengan peserta. Salah satu mahasiswa internasional, Nguyen Bui Minh Anh dari Vietnam, merasa senang karena banyak mahasiswa tertarik dengan stan budayanya. Sementara itu, Ketua Panitia Global Village 2025, Eugenia Novera Kwang, menyatakan bahwa acara ini sukses dan mendapat respons positif. Ia berharap festival ini memperluas wawasan mahasiswa mengenai keberagaman budaya dunia serta memperkuat komitmen AIESEC dalam mendorong pertukaran budaya yang bermakna.

Ingin tahu lebih lanjut? Klik tombol untuk melihat postingan di Instagram!

Global Village 2025 : Menampilkan Keberagaman Budaya dari 8 Negara

     AIESEC di UGM bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (OIA) UGM menggelar Global Village 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM pada Sabtu, 8 Februari 2025. Dengan tema Game On: Let’s Start the Cultural Quest, acara ini menjadi Global Village pertama setelah pandemi dan bertujuan memperkenalkan keragaman budaya dunia. Tahun ini, festival diikuti oleh delapan negara selain Indonesia, yaitu Prancis, Nigeria, Belanda, Pakistan, Hong Kong, Vietnam, Jepang, dan Thailand. Kegiatan utama mencakup stan budaya, parade negara, serta pertunjukan seni oleh mahasiswa Indonesia dan internasional, di mana mereka menampilkan makanan tradisional, permainan interaktif, serta musik dan tarian khas masing-masing negara.

     Suasana acara berlangsung meriah dengan antusiasme pengunjung yang aktif berpindah antar stan, mencicipi makanan, serta berinteraksi dengan peserta. Salah satu mahasiswa internasional, Nguyen Bui Minh Anh dari Vietnam, merasa senang karena banyak mahasiswa tertarik dengan stan budayanya. Sementara itu, Ketua Panitia Global Village 2025, Eugenia Novera Kwang, menyatakan bahwa acara ini sukses dan mendapat respons positif. Ia berharap festival ini memperluas wawasan mahasiswa mengenai keberagaman budaya dunia serta memperkuat komitmen AIESEC dalam mendorong pertukaran budaya yang bermakna.

Ingin tahu lebih lanjut? Klik tombol untuk melihat postingan di Instagram!

2024 GIK UGM All rights reserved

2024 GIK UGM All rights reserved

2024 GIK UGM All rights reserved