150 Relawan Muda Anti Bullying Yogyakarta Siap Edukasi di Sekolah

Sebanyak 150 relawan muda anti bullying Yogyakarta berkumpul di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), Yogyakarta, pada Sabtu (3/5/2025). Mereka mengikuti pelatihan pencegahan bullying sebagai bagian dari kampanye #1MYouthsStopBullying yang diinisiasi oleh Ruber Innovation Lab.
📌 (SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh)
Para relawan muda anti bullying di Yogyakarta ini mayoritas merupakan mahasiswa yang mengikuti sesi edukasi seputar perundungan — isu yang masih menjadi persoalan serius di lingkungan pendidikan. Berdasarkan data dari DP3AP2KB Kota Yogyakarta, tercatat 22 anak menjadi korban kekerasan di sekolah sepanjang tahun 2024.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
CEO Ruber Innovation Lab, Agus Harianto, mengapresiasi antusiasme peserta. Ia berharap pelatihan ini dapat mendorong gerakan relawan muda anti bullying Yogyakarta yang berkelanjutan dan berdampak langsung di sekolah-sekolah.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Dalam pelatihan, para relawan anti bullying muda di Yogyakarta dilatih untuk menjadi fasilitator Buddy Pekerti®, yaitu metode pencegahan bullying berbasis pendekatan coaching. Metode ini membekali relawan muda anti perundungan Yogyakarta dengan keterampilan mendampingi siswa secara empatik dan solutif.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Materi Pelatihan dan Pendekatan Coaching SMART-GROW

Pelatihan ini juga menghadirkan Rico Juni Artanto, penggagas metode Buddy Pekerti® dan kampanye #1MYouthsStopBullying. Ia memperkenalkan teknik coaching sebagai pendekatan yang lebih terbuka dan partisipatif dibandingkan metode konseling tradisional. Rico menjelaskan bahwa pendekatan coaching memungkinkan relawan muda untuk anti bullying di Yogyakarta membantu siswa mengenali potensi dan solusi mereka sendiri.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Dalam sesi praktik, para relawan muda anti bullying Yogyakarta diajak melakukan simulasi sebagai fasilitator pendamping siswa. Rico memperkenalkan dua pendekatan utama: SMART dan GROW. SMART digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan, peluang peningkatan, dan inovasi. Sedangkan GROW (Goals, Reality, Option, Will) lebih cocok untuk sesi personal, seperti saat siswa bercerita atau mencurahkan perasaannya.
📌 (SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera)
Untuk memperkaya pendekatan, peserta pelatihan juga dikenalkan pada boardgame edukatif yang dirancang sebagai alat bantu sosialisasi di sekolah. Salah satu peserta, Nai’im Mas’ud dari UIN Yogyakarta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan perspektif baru dalam menyampaikan edukasi anti-bullying secara interaktif.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Aksi Nyata Relawan Muda Anti Bullying di Sekolah Yogyakarta

Setelah pelatihan, relawan muda anti bullying Yogyakarta akan terjun langsung ke berbagai sekolah melalui program roadshow yang berlangsung dari Mei hingga Juli 2025. Dalam periode tersebut, mereka juga akan mendapatkan mentoring dari para ahli untuk memantapkan kemampuan fasilitasi sebelum diterapkan di sekolah.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
“Kami terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas dampak gerakan relawan muda anti bullying Yogyakarta, termasuk dengan melatih 150 pemuda di Yogyakarta,” ujar Rico.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Ruber Innovation Lab sendiri merupakan ruang kolaborasi terbuka yang mendukung generasi muda dalam mengembangkan inovasi sosial berkelanjutan. Fokusnya mencakup pengembangan produk sosial, keterlibatan komunitas, inovasi terbuka, serta pelaporan dampak. Inisiatif relawan muda anti bullying di Yogyakarta ini didukung oleh Paragon Corp, Pondok Inspirasi, dan GIK UGM.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Artikel ini merupakan parafrase dan pengembangan dari tulisan asli di website https://mojok.co/kilas/relawan-di-gik-ugm-mendapat-pelatihan-pencegahan-bullying/ oleh Aisyah Amira Wakang, berjudul “Ratusan Relawan di GIK UGM Siap Berkeliling ke Sekolah di Yogyakarta untuk Memberantas Bullying” yang terbit pada 4 Mei 2025.
150 Relawan Muda Anti Bullying Yogyakarta Siap Edukasi di Sekolah

Sebanyak 150 relawan muda anti bullying Yogyakarta berkumpul di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), Yogyakarta, pada Sabtu (3/5/2025). Mereka mengikuti pelatihan pencegahan bullying sebagai bagian dari kampanye #1MYouthsStopBullying yang diinisiasi oleh Ruber Innovation Lab.
📌 (SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh)
Para relawan muda anti bullying di Yogyakarta ini mayoritas merupakan mahasiswa yang mengikuti sesi edukasi seputar perundungan — isu yang masih menjadi persoalan serius di lingkungan pendidikan. Berdasarkan data dari DP3AP2KB Kota Yogyakarta, tercatat 22 anak menjadi korban kekerasan di sekolah sepanjang tahun 2024.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
CEO Ruber Innovation Lab, Agus Harianto, mengapresiasi antusiasme peserta. Ia berharap pelatihan ini dapat mendorong gerakan relawan muda anti bullying Yogyakarta yang berkelanjutan dan berdampak langsung di sekolah-sekolah.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Dalam pelatihan, para relawan anti bullying muda di Yogyakarta dilatih untuk menjadi fasilitator Buddy Pekerti®, yaitu metode pencegahan bullying berbasis pendekatan coaching. Metode ini membekali relawan muda anti perundungan Yogyakarta dengan keterampilan mendampingi siswa secara empatik dan solutif.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Materi Pelatihan dan Pendekatan Coaching SMART-GROW

Pelatihan ini juga menghadirkan Rico Juni Artanto, penggagas metode Buddy Pekerti® dan kampanye #1MYouthsStopBullying. Ia memperkenalkan teknik coaching sebagai pendekatan yang lebih terbuka dan partisipatif dibandingkan metode konseling tradisional. Rico menjelaskan bahwa pendekatan coaching memungkinkan relawan muda untuk anti bullying di Yogyakarta membantu siswa mengenali potensi dan solusi mereka sendiri.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Dalam sesi praktik, para relawan muda anti bullying Yogyakarta diajak melakukan simulasi sebagai fasilitator pendamping siswa. Rico memperkenalkan dua pendekatan utama: SMART dan GROW. SMART digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan, peluang peningkatan, dan inovasi. Sedangkan GROW (Goals, Reality, Option, Will) lebih cocok untuk sesi personal, seperti saat siswa bercerita atau mencurahkan perasaannya.
📌 (SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera)
Untuk memperkaya pendekatan, peserta pelatihan juga dikenalkan pada boardgame edukatif yang dirancang sebagai alat bantu sosialisasi di sekolah. Salah satu peserta, Nai’im Mas’ud dari UIN Yogyakarta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan perspektif baru dalam menyampaikan edukasi anti-bullying secara interaktif.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Aksi Nyata Relawan Muda Anti Bullying di Sekolah Yogyakarta

Setelah pelatihan, relawan muda anti bullying Yogyakarta akan terjun langsung ke berbagai sekolah melalui program roadshow yang berlangsung dari Mei hingga Juli 2025. Dalam periode tersebut, mereka juga akan mendapatkan mentoring dari para ahli untuk memantapkan kemampuan fasilitasi sebelum diterapkan di sekolah.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
“Kami terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas dampak gerakan relawan muda anti bullying Yogyakarta, termasuk dengan melatih 150 pemuda di Yogyakarta,” ujar Rico.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Ruber Innovation Lab sendiri merupakan ruang kolaborasi terbuka yang mendukung generasi muda dalam mengembangkan inovasi sosial berkelanjutan. Fokusnya mencakup pengembangan produk sosial, keterlibatan komunitas, inovasi terbuka, serta pelaporan dampak. Inisiatif relawan muda anti bullying di Yogyakarta ini didukung oleh Paragon Corp, Pondok Inspirasi, dan GIK UGM.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Artikel ini merupakan parafrase dan pengembangan dari tulisan asli di website https://mojok.co/kilas/relawan-di-gik-ugm-mendapat-pelatihan-pencegahan-bullying/ oleh Aisyah Amira Wakang, berjudul “Ratusan Relawan di GIK UGM Siap Berkeliling ke Sekolah di Yogyakarta untuk Memberantas Bullying” yang terbit pada 4 Mei 2025.
150 Relawan Muda Anti Bullying Yogyakarta Siap Edukasi di Sekolah

Sebanyak 150 relawan muda anti bullying Yogyakarta berkumpul di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), Yogyakarta, pada Sabtu (3/5/2025). Mereka mengikuti pelatihan pencegahan bullying sebagai bagian dari kampanye #1MYouthsStopBullying yang diinisiasi oleh Ruber Innovation Lab.
📌 (SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh)
Para relawan muda anti bullying di Yogyakarta ini mayoritas merupakan mahasiswa yang mengikuti sesi edukasi seputar perundungan — isu yang masih menjadi persoalan serius di lingkungan pendidikan. Berdasarkan data dari DP3AP2KB Kota Yogyakarta, tercatat 22 anak menjadi korban kekerasan di sekolah sepanjang tahun 2024.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
CEO Ruber Innovation Lab, Agus Harianto, mengapresiasi antusiasme peserta. Ia berharap pelatihan ini dapat mendorong gerakan relawan muda anti bullying Yogyakarta yang berkelanjutan dan berdampak langsung di sekolah-sekolah.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Dalam pelatihan, para relawan anti bullying muda di Yogyakarta dilatih untuk menjadi fasilitator Buddy Pekerti®, yaitu metode pencegahan bullying berbasis pendekatan coaching. Metode ini membekali relawan muda anti perundungan Yogyakarta dengan keterampilan mendampingi siswa secara empatik dan solutif.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Materi Pelatihan dan Pendekatan Coaching SMART-GROW

Pelatihan ini juga menghadirkan Rico Juni Artanto, penggagas metode Buddy Pekerti® dan kampanye #1MYouthsStopBullying. Ia memperkenalkan teknik coaching sebagai pendekatan yang lebih terbuka dan partisipatif dibandingkan metode konseling tradisional. Rico menjelaskan bahwa pendekatan coaching memungkinkan relawan muda untuk anti bullying di Yogyakarta membantu siswa mengenali potensi dan solusi mereka sendiri.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Dalam sesi praktik, para relawan muda anti bullying Yogyakarta diajak melakukan simulasi sebagai fasilitator pendamping siswa. Rico memperkenalkan dua pendekatan utama: SMART dan GROW. SMART digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan, peluang peningkatan, dan inovasi. Sedangkan GROW (Goals, Reality, Option, Will) lebih cocok untuk sesi personal, seperti saat siswa bercerita atau mencurahkan perasaannya.
📌 (SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera)
Untuk memperkaya pendekatan, peserta pelatihan juga dikenalkan pada boardgame edukatif yang dirancang sebagai alat bantu sosialisasi di sekolah. Salah satu peserta, Nai’im Mas’ud dari UIN Yogyakarta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan perspektif baru dalam menyampaikan edukasi anti-bullying secara interaktif.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Aksi Nyata Relawan Muda Anti Bullying di Sekolah Yogyakarta

Setelah pelatihan, relawan muda anti bullying Yogyakarta akan terjun langsung ke berbagai sekolah melalui program roadshow yang berlangsung dari Mei hingga Juli 2025. Dalam periode tersebut, mereka juga akan mendapatkan mentoring dari para ahli untuk memantapkan kemampuan fasilitasi sebelum diterapkan di sekolah.
📌 (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
“Kami terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas dampak gerakan relawan muda anti bullying Yogyakarta, termasuk dengan melatih 150 pemuda di Yogyakarta,” ujar Rico.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Ruber Innovation Lab sendiri merupakan ruang kolaborasi terbuka yang mendukung generasi muda dalam mengembangkan inovasi sosial berkelanjutan. Fokusnya mencakup pengembangan produk sosial, keterlibatan komunitas, inovasi terbuka, serta pelaporan dampak. Inisiatif relawan muda anti bullying di Yogyakarta ini didukung oleh Paragon Corp, Pondok Inspirasi, dan GIK UGM.
📌 (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Artikel ini merupakan parafrase dan pengembangan dari tulisan asli di website https://mojok.co/kilas/relawan-di-gik-ugm-mendapat-pelatihan-pencegahan-bullying/ oleh Aisyah Amira Wakang, berjudul “Ratusan Relawan di GIK UGM Siap Berkeliling ke Sekolah di Yogyakarta untuk Memberantas Bullying” yang terbit pada 4 Mei 2025.

2025 GIK UGM All rights reserved

2025 GIK UGM All rights reserved