Penutupan Chapter Jogja | Joglo GIK Bertabur Seni

Dua pemuda berdiri di belakang meja DJ dengan pemutar piringan hitam di acara Penutupan Chapter Jogja x GIK UGM, dikelilingi pengunjung di area Joglo.

     Tanggal 29 Juni 2025 menjadi malam yang istimewa di Joglo GIK UGM. Dalam suasana santai, hangat, dan penuh interaksi, peristiwa seni bertajuk Penutupan Chapter Jogja digelar sebagai bagian dari rangkaian program kerja sama CHAPTER JOGJA x GIK UGM. Malam itu menjadi penanda akhir dari babak baru lebaran seni rupa Yogyakarta yang telah berjalan selama periode pertama di tahun 2025 ini.

     Tidak ada panggung tinggi atau spotlight berlebihan. Justru kesederhanaan itulah yang membuat suasana terasa akrab. Para pengunjung duduk lesehan di teras Joglo, sebagian menyimak diskusi, sebagian lain menikmati suasana ditemani alunan musik dari piringan hitam yang berputar pelan. Vinyl player menjadi pusat perhatian kecil, mengisi malam dengan suara-suara analog yang memantik nostalgia.

     Di sisi lain, anak-anak hingga orang dewasa terlihat sibuk di sebuah meja panjang. Mereka menyusun, memilah, dan membaca lembaran cetakan visual—mungkin hasil workshop atau zine buatan kolektif. Antusiasme terlihat di wajah mereka, meski sederhana tapi penuh rasa ingin tahu.

     Acara ini bukan tentang selebrasi besar, tapi lebih kepada perayaan kecil yang penuh makna. Sebuah penutup yang intim dan jujur dari proses panjang CHAPTER JOGJA yang menghadirkan berbagai eksplorasi seni rupa di Yogyakarta. Penutupan ini bukanlah akhir, melainkan pengantar bagi babak berikutnya.

Ingin tahu lebih lanjut? Klik tombol untuk melihat postingan di Instagram!

Ingin tahu lebih lanjut? Klik tombol untuk melihat postingan di Instagram!